Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Jelang Akhir Tahun Ajaran 2017-2018, Imtihan Nihaiy Al-Awwabin Bedahan Diadakan

Gambar
Oleh: Tim Redaksi Albed News Imtihan Nihaiy adalah ujian akhir pesantren yang diadakan oleh Pondok Pesantren Al-Awwabin Putri Bedahan bagi para santri putri yang telah berada di kelas akhir baik tingkat Tsanawiyah maupun Aliyah tahun ajaran 2017/2018.  Peserta ujian berjumlah 51 orang dari santriputri kelas 3 MTs/MA yang tersebar di seluruh marhalah Halaqoh dan Madrasah Diniyah Al-Awwabin Bedahan dari tingkat ula, wustho sampai ulya.  Ujian terdiri dari dua macam. Ujian tulis (syafahy) dan ujian lisan (syafawiy).  Ujian tulis akan berlangsung sejak 25 Februari s/d 1 Maret 2018. Adapun ujian lisan akan berlangsung dari mulai 2 Maret 2018 s/d 16 Maret 2018.  Ujian tulis dibuka oleh Wakil Pembina Asrama, Ust Darul Qutni, S.S.I. tadi pagi, 25 Februari 2018 dalam upacara pembukaan di halaman sekolah sekaligus pembacaan Tata Tertib Ujian. Dalam sambutannya, Ust Darul mengatakan bahwa ujian ini merupakan ujian terakhir bagi santriwati kelas akhir. Na...

Al-Awwabin Bedakan Adakan Imtihan Nisfussanah Al-Awwal

Oleh : Afifah Azzahro (Reporter Albed News) Pagi, 26 November s/d 30 November 2017 santriwati Al-Awwabin Bedahan melaksanakan kegiatan rutinitas tahunan yaitu Imtihan Nisfussanah al-Awwal (ujian semester pertama) yang dilaksanakan di gedung sekolah Al-Awwabin. Imtihan Nisfussanah al-Awwal bertujuan untuk mengevaluasi pelajaran-pelajaran santriwati dan untuk mengetahui batas kemampuan santriwati tersebut.             Ketua pelaksana ImtihanNishfussanah Al-Awwal tahun 2017 adalah Ustz. Bukrota Safaril Ibadah. Beliau telah diamanatkan oleh Ustz. Hj. Diana Rahman sebagai Pembina Asrama dan Nadzir Madrasah Diniyah Al-Awwabin.   Untuk melaksanakan tanggung jawab terselenggaranya Imtihan Nishfussanah Al-Awwal, Ustz. Bukrota menjelaskan prosesi pelaksanaan imtihan yaitu, membuat kartu imtihan, membuat anggaran, mengumpulkan soal-soal yang akan diujikan dan merapihkan ruang kelas yang akan dipakai. Kemudian yang ...

Abuya KH Abdurrahman Nawi, Ulama Antik Betawi

Gambar
KH. Abdurrahman Nawi Ulama Antik Betawi Dialah ulama antik Betawi yang masih konsisten di jalan dakwah. KH Abdurrahman Nawi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Awwabin ini mendapat julukan ulama antik, karena pokok pikirannya sejalan dengan pemerintah dan juga para ulama Bagi kalangan ulama dan habaib di tanah Betawi ini tentu banyak mengenal KH Abdurrahman Nawi, salah seorang ulama sepuh yang masih konsisten berdakwah. Sekalipun usianya sudah mulai dibilang senja, memasuki umur 70 tahun ini, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Awwabin ini masih mengasuh sekitar 31 majelis taklim yang ada di Jakarta ini. Ceramahnya yang sarat dengan kandungan nilai-nilai dan pesan moral yang kukuh di atas pandangan ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah membuat banyak jamaah yang ada di tanah Betawi ini kerap mengundangnya. Dan uniknya, dalam setiap acara yang dihadirinya KH Abdurrahman Nawi sering duduk bersama dengan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dan Habib Husein bin Ali bin Husein Alattas. Karena sering...

KH Abdurrahman Nawi Dapat Ijazah dari Syekh Nawawi dalam Mimpi

Gambar
Salah satu kenikmatan yang luar biasa adalah ketika seseorang bertemu dengan orang yang dicintainya. Kecintaan antara murid terhadap guru atau guru terhadap murid merupakan bukti kemurnian akhlak yang besar. Itulah yang dilakukan ulama-ulama salaf terdahulu yang saleh.  Kecintaan mereka terhadap Ulama tidak terbendung besarnya hingga dalam setiap langkah selalu diselipkan doa dan tawasul kepada guru-gurunya. Bahkan, saking besarnya mahabbah tersebut, dengan anugerah Allah, mereka dipertemukan lewat mimpi yang indah. Hal ini dialami oleh KH Abdurrahman Nawi, salah satu kiai sepuh Betawi yang sampai kini, di usianya yang sudah sangat senja, ia masih semangat dalam berdakwah. KH Abdurrahman Nawi merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Awwabin Depok, sekaligus menjabat sebagai Mustasyar PCNU Kota Depok, Jawa Barat. Abuya--sapaan akrab KH Abdurrahman Nawi—dikabarkan sering kali dijumpai ulama-ulama  salafus shalihin dalam mimpinya. Namun hal tersebut jarang sekali i...

MENGENAL LEBIH DEKAT PONDOK PESANTREN AL-AWWABIN (Misi, Sejarah, Sistem Pendidikan dan Metode Pengajaran)

A.      MISI PONDOK PESANTREN AL-AWWABIN S uatu keharusan d dalam dunia pendidikan untuk melakukan perubahan-perubahan dan penyesuaian seirama dengan arus modern, sebab pendidikan itu sendiri tidak ubahnya sebagai suau ikhtiar sosial (social think). Prolog di atas terkupas secara panjang lebar dalam teori-teori pendidikan modern. Di antara tokoh yang tajam mendiagnosis masalah pendidikan adalah Emile Durkheim (1858-1917). Ia menyatakan bahwa, "Masyarakat secara keseluruhan beserta masing-masing lingkungan di dalamnya, merupakan penentu cita-cita dilaksanakan lembaga pendidikan”. Teori pendidikan sebagai suatu  social think atau the individual and social self  yang sudah teruji tersebut dapat menggambarkan dan menjelaskan bagaimana proses berdirinya suatu lembaga pendidikan, dalam hal ini adalah Pondok Pesantren Al-Awwabin. Lingkungan di sekitar Al-Awwabin (baik keluarga, santri, walisantri, pegawai, alumni, dan  civitas akademik...